Gambar 1 ilustrasi compiler / terjemahan bahasa pemograman ke bahasa mesin
gambar 2. ilustrasi perancangan dalam membuat aplikasi berbasis mikrokontroler
gambar 3. ilustrasi perbedaan dan persamaan mikrokontroler dan mikroprosesor
selamat belajar
Modul Panduan Belajar Mikrokontroler ATMEL dan AVR (lesmikrokontroler2005.blogspot.com) HP : 081388796849 WA : 0895800277858
Jumat, 26 September 2014
Minggu, 15 Juni 2014
Teori Dasar Pengenalan Komponen Elektronika
pada dasarnya komponen elektronika menggunakan lima (5) dasar komponen elektronika yang
dibagi dua bagian fungsinya yaitu :
I. Komponen Pasif yang terdiri dari : 1. Resistor berfungsi sebagai Menghambar aliran arus dan tegangan
2. Capasitor berfungsi sebagai Menyimpan muatan arus dan tegangan
3. Induktor berfungsi sebagai Mengalirkan muatan arus dan tegangan
ketiga komponen tersebut (R,C,L) bersifat pasif karena tidak melakukan perubahan pada prinsip kerjanyan atau bisa dibilang monoton cara kerja komponennya.
II. Komponen Aktif yang terdiri dari :
4. Dioda berfungsi sebagai Penyearah arus AC (Arus Bolak - Balik)
Menjadi DC (Arus Searah)
5. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik secara otomatis,
transistor sendiri merupakan gabungan dua (2) buah dioda.
kedua komponen tersebut (D,TR) bersifat aktif karena prinsip kerja komponennya melakukan perubahan
contohnya : Arus AC Menjadi DC.
Gambar Kelima (5) Komponen dasar Elektronik :
1.Gambar Komponen Resistor
2. Gambar Komponen Capasitor
3. Gambar Komponen Induktor
4.Gambar Dioda
5.Gambar Transistor
III. IC (Integrated Circuit) Merupakan komponen gabungan dari lima (5) dasar komponen elektronika
yang dimana dibagi dua bagian yaitu :
1. Komponen IC Analog bersungsi sebagai penguat dan pembanding
sinyal frekuensi baik sinyal frekuensi sensor dan gelombang frekuensi
2. Komponen IC Digital berfungsi sebagai gerbang logika yang sifatnya
memberikan informasi secara tepat yaitu logika HIGH (1) atau
Tinggi dan LOW (0) atau Rendah.
1. Gambar Komponen IC Analog
2. Komponen IC Digital
IV. IC Mikrokontoler
Komponen IC Mikrokontroler merupakan komponen single Chip (Tunggal) yang pada dasarnya gabungan dari 5 dasar komponen elektronik dan 2 komponen IC Digital dan IC Analog.
namun IC Mikrokontroler yang bersifat Unit Kontrol terhadap komponen lainya belum bisa digunakan apabila belum di isi program yang disebut Insterupsi Program.
Gambar IC Mikrokontroler
Selamat
belajar anda pasti pinta....r dan katankan saya bisa.........aaaa
dibagi dua bagian fungsinya yaitu :
I. Komponen Pasif yang terdiri dari : 1. Resistor berfungsi sebagai Menghambar aliran arus dan tegangan
2. Capasitor berfungsi sebagai Menyimpan muatan arus dan tegangan
3. Induktor berfungsi sebagai Mengalirkan muatan arus dan tegangan
ketiga komponen tersebut (R,C,L) bersifat pasif karena tidak melakukan perubahan pada prinsip kerjanyan atau bisa dibilang monoton cara kerja komponennya.
II. Komponen Aktif yang terdiri dari :
4. Dioda berfungsi sebagai Penyearah arus AC (Arus Bolak - Balik)
Menjadi DC (Arus Searah)
5. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik secara otomatis,
transistor sendiri merupakan gabungan dua (2) buah dioda.
kedua komponen tersebut (D,TR) bersifat aktif karena prinsip kerja komponennya melakukan perubahan
contohnya : Arus AC Menjadi DC.
Gambar Kelima (5) Komponen dasar Elektronik :
1.Gambar Komponen Resistor
2. Gambar Komponen Capasitor
3. Gambar Komponen Induktor
4.Gambar Dioda
5.Gambar Transistor
III. IC (Integrated Circuit) Merupakan komponen gabungan dari lima (5) dasar komponen elektronika
yang dimana dibagi dua bagian yaitu :
1. Komponen IC Analog bersungsi sebagai penguat dan pembanding
sinyal frekuensi baik sinyal frekuensi sensor dan gelombang frekuensi
2. Komponen IC Digital berfungsi sebagai gerbang logika yang sifatnya
memberikan informasi secara tepat yaitu logika HIGH (1) atau
Tinggi dan LOW (0) atau Rendah.
1. Gambar Komponen IC Analog
2. Komponen IC Digital
IV. IC Mikrokontoler
Komponen IC Mikrokontroler merupakan komponen single Chip (Tunggal) yang pada dasarnya gabungan dari 5 dasar komponen elektronik dan 2 komponen IC Digital dan IC Analog.
namun IC Mikrokontroler yang bersifat Unit Kontrol terhadap komponen lainya belum bisa digunakan apabila belum di isi program yang disebut Insterupsi Program.
Gambar IC Mikrokontroler
Selamat
belajar anda pasti pinta....r dan katankan saya bisa.........aaaa
Qius Gambar Mainboard
Silahkan belajar menyebutkan nama komponen dan fungsinya setiap nomor-nomor yang ada di gambar mainboard tersebut
anda pastiii... bisa.....
anda pastiii... bisa.....
Minggu, 27 April 2014
skema rangkaian digital dengan IC 4026 dan Seven Segmen Katoda
Original Posted By ahocool
PROJECT DIGITAL SEDERHANA
2 DIGIT UP COUNTER
Mau bikin papan skor sederhana ? gampang aja
kita manfaatkan project sederhana di posting terdahulu , yaitu memanfaatkan IC UP COUNTER CMOS 4026
IC CMOS ini sudah langsung bisa dihubungkan ke 7 segmen common katoda (negatif)
jika ingin membuat 2 digit lebih, maka kita cascade / hubung tingkat antar IC , jadi ketika IC pertama mencapai angka 5, maka output CO akan menjadi Low (0) dan ketika mencapai 0 akan menjadi High (1). perpindahan 0-1 akan mengakibatkan counter tambah 1 sehingga pin CO digit sebelumnya dapat menjadi input CLOCK ic dengan pembagian puluhan lebih lanjut
rangkaiannya seperti ini :
hasilnya di PCB lobang kira2 seperti ini , dimana untuk menambah nilai counter dilakukan dengan pencet tombol
Untuk menjadi papan skor sederhana, maka dibuat 2 buah rangkaian yang serupa, dengan menambahkan tombol "reset" (PULL DOWN 4k7 ohm seperti rangkaian tombol UP tapi logikanya terbalik / reset saat high) dihubungkan ke pin nomer 15 tiap IC
selamat mencoba
PROJECT DIGITAL SEDERHANA
2 DIGIT UP COUNTER
Mau bikin papan skor sederhana ? gampang aja
kita manfaatkan project sederhana di posting terdahulu , yaitu memanfaatkan IC UP COUNTER CMOS 4026
IC CMOS ini sudah langsung bisa dihubungkan ke 7 segmen common katoda (negatif)
jika ingin membuat 2 digit lebih, maka kita cascade / hubung tingkat antar IC , jadi ketika IC pertama mencapai angka 5, maka output CO akan menjadi Low (0) dan ketika mencapai 0 akan menjadi High (1). perpindahan 0-1 akan mengakibatkan counter tambah 1 sehingga pin CO digit sebelumnya dapat menjadi input CLOCK ic dengan pembagian puluhan lebih lanjut
rangkaiannya seperti ini :
hasilnya di PCB lobang kira2 seperti ini , dimana untuk menambah nilai counter dilakukan dengan pencet tombol
Untuk menjadi papan skor sederhana, maka dibuat 2 buah rangkaian yang serupa, dengan menambahkan tombol "reset" (PULL DOWN 4k7 ohm seperti rangkaian tombol UP tapi logikanya terbalik / reset saat high) dihubungkan ke pin nomer 15 tiap IC
selamat mencoba
Skema Rangkaian Digital IC 4033 dan IC 555
Gambar Skema Rangkaian Digital Untuk Menampilkan digit 0 s/d 9
Gambar Skema Layout Berupa Circuit atau jalur
Gambar Rangkaian secara keseluhuran antara circuit dan tata letak komponen
Gambar Layout Tata Letak Komponen
Gambar Sebelum dicetak ke papan PCB, diuji dengan menggunakan Papan Potoboard
Gambar Komponen Seven Segmen Model Katoda (Negatif)
Selamat Membuat
anda pasti bisa..........
Gambar Skema Layout Berupa Circuit atau jalur
Gambar Rangkaian secara keseluhuran antara circuit dan tata letak komponen
Gambar Layout Tata Letak Komponen
Gambar Sebelum dicetak ke papan PCB, diuji dengan menggunakan Papan Potoboard
Gambar Komponen Seven Segmen Model Katoda (Negatif)
Selamat Membuat
anda pasti bisa..........
Senin, 31 Maret 2014
Langganan:
Postingan (Atom)