Minggu, 15 Juni 2014

Teori Dasar Pengenalan Komponen Elektronika

pada dasarnya komponen elektronika menggunakan lima (5) dasar komponen elektronika yang
dibagi dua bagian fungsinya yaitu :
I. Komponen Pasif yang terdiri dari :  1. Resistor berfungsi sebagai Menghambar aliran arus dan tegangan
                                                         2. Capasitor berfungsi sebagai Menyimpan muatan arus dan tegangan
                                                         3. Induktor berfungsi sebagai Mengalirkan muatan arus dan tegangan
    ketiga komponen tersebut (R,C,L) bersifat pasif karena tidak melakukan perubahan pada prinsip    kerjanyan atau bisa dibilang monoton cara kerja komponennya.

II. Komponen Aktif yang terdiri dari :
                                                        4. Dioda berfungsi sebagai Penyearah arus AC (Arus Bolak - Balik)
                                                             Menjadi DC (Arus Searah)
                                                        5. Transistor berfungsi sebagai saklar elektronik secara otomatis,
                                                             transistor sendiri merupakan gabungan dua (2) buah dioda.
kedua komponen tersebut (D,TR) bersifat aktif karena prinsip kerja komponennya melakukan perubahan
contohnya : Arus AC Menjadi DC.

Gambar Kelima (5) Komponen dasar Elektronik :

1.Gambar Komponen Resistor

2. Gambar Komponen Capasitor

3. Gambar Komponen Induktor

4.Gambar Dioda

5.Gambar Transistor







III. IC (Integrated Circuit) Merupakan komponen gabungan dari lima (5) dasar komponen elektronika
yang dimana dibagi dua bagian yaitu :
                                                       1. Komponen IC Analog bersungsi sebagai penguat dan pembanding
                                                           sinyal frekuensi baik sinyal frekuensi sensor dan gelombang frekuensi
                                                       2. Komponen IC Digital berfungsi sebagai gerbang logika yang sifatnya
                                                           memberikan informasi secara tepat yaitu logika HIGH (1) atau
                                                           Tinggi dan LOW (0) atau Rendah.

1. Gambar Komponen IC Analog








2. Komponen IC Digital









IV. IC Mikrokontoler
      Komponen IC Mikrokontroler merupakan komponen single Chip (Tunggal) yang pada dasarnya gabungan dari 5 dasar komponen elektronik dan 2 komponen IC Digital dan IC Analog.
 namun IC Mikrokontroler yang bersifat Unit Kontrol terhadap komponen lainya belum bisa digunakan apabila belum di isi program yang disebut Insterupsi Program.

Gambar IC Mikrokontroler





Selamat
           belajar                                            anda pasti pinta....r dan katankan saya bisa.........aaaa





                                                   

Qius Gambar Mainboard

Silahkan belajar menyebutkan nama komponen dan fungsinya setiap nomor-nomor yang ada di gambar mainboard tersebut

anda pastiii... bisa.....

Minggu, 27 April 2014

skema rangkaian sederhana IC 4026 dengan Pus Button

Gambar Skema Rangkaian Digital Sederhana hanya dengan Pusbotton sistem kerja Counternya

skema rangkaian digital dengan IC 4026 dan Seven Segmen Katoda

Original Posted By ahocool
PROJECT DIGITAL SEDERHANA

2 DIGIT UP COUNTER

Mau bikin papan skor sederhana ? gampang aja
kita manfaatkan project sederhana di posting terdahulu , yaitu memanfaatkan IC UP COUNTER CMOS 4026

IC CMOS ini sudah langsung bisa dihubungkan ke 7 segmen common katoda (negatif)

jika ingin membuat 2 digit lebih, maka kita cascade / hubung tingkat antar IC , jadi ketika IC pertama mencapai angka 5, maka output CO akan menjadi Low (0) dan ketika mencapai 0 akan menjadi High (1). perpindahan 0-1 akan mengakibatkan counter tambah 1 sehingga pin CO digit sebelumnya dapat menjadi input CLOCK ic dengan pembagian puluhan lebih lanjut

rangkaiannya seperti ini :




hasilnya di PCB lobang kira2 seperti ini , dimana untuk menambah nilai counter dilakukan dengan pencet tombol



Untuk menjadi papan skor sederhana, maka dibuat 2 buah rangkaian yang serupa, dengan menambahkan tombol "reset" (PULL DOWN 4k7 ohm seperti rangkaian tombol UP tapi logikanya terbalik / reset saat high) dihubungkan ke pin nomer 15 tiap IC

selamat mencoba

Skema Rangkaian Digital IC 4033 dan IC 555

 Gambar Skema Rangkaian Digital Untuk Menampilkan digit 0 s/d 9
 Gambar Skema Layout Berupa Circuit atau jalur
 Gambar Rangkaian secara keseluhuran antara circuit dan tata letak komponen
 Gambar Layout Tata Letak Komponen
 Gambar Sebelum dicetak ke papan PCB, diuji dengan menggunakan Papan Potoboard
Gambar Komponen Seven Segmen Model Katoda (Negatif)

Selamat Membuat
                          anda pasti bisa..........

Senin, 31 Maret 2014

gambar aplikasi berbasiskan mikrokontroler



Gambar Aplikasi berbasiskan IC Mikrokontroler





Robot Line Follower dengan LCD maret

Skema rangkaian simulasi buat Robot Line Follower






Listing Prongramnya
 #include <mega16.h>
        #include <delay.h>
        #include <alcd.h>

        void main(void)
        {
         DDRB=0xff;
         PORTB=0x00;

        lcd_init(16);
        lcd_gotoxy(0,0);
        lcd_putsf("ROBOT LINE");
        delay_ms(400);
        lcd_gotoxy(0,1);
        lcd_putsf("FOLLOWER");
        delay_ms(400);
        while (1)
              {    
      // robot keadaan maju
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=0;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=0;
      delay_ms(900); 
      // robot berhenti
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=1;
      delay_ms(400); 
      // robot keadaan mundur
      PORTB.0=0;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=0;
      PORTB.3=1;
      delay_ms(900);       
      //robot berhenti
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=1;
      delay_ms(400);        
      // robot berbelok kekanan
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=0;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=1;             
      delay_ms(900);
      // robot berhenti
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=1;
      delay_ms(400);
      // robot berbelok kekiri
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=0;
      delay_ms(900);        
      // robot berhenti
      PORTB.0=1;
      PORTB.1=1;
      PORTB.2=1;
      PORTB.3=1;
      delay_ms(400);
      };
}
- See more at: http://winnerparluhutan.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.c0OKL0fD.dpuf