Selasa, 29 Oktober 2013

Konsep Motor Stepper

Motor stepper banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang biasanya cukup menggunakan torsi yang kecil, seperti untuk penggerak piringan disket atau piringan CD. Motor stepper merupakan motor DC yang tidak memiliki komutator. Pada umumnya motor stepper hanya mempunyai kumparan pada statornya sedangkan pada bagian rotornya merupakan magnet permanen. Dengan model motor seperti ini maka motor stepper dapat diatur posisinya pada posisi tertentu dan/atau berputar ke arah yang diinginkan, searah jarum jam atau sebaliknya. Kecepatan motor stepper pada dasarnya ditentukan oleh kecepatan pemberian data pada komutatornya. Semakin cepat data yang diberikan maka motor stepper akan semakin cepat pula berputarnya.
 
Tabel 9.1 Tabel logika motor stepper
No
Half step(8 siklus) / Full step(4 siklus)
A (PD7)
B (PD6)
C (PD5)
D (PD4)
1
1
0
0
0
2
1
1
0
0
3
0
1
0
0
4
0
1
1
0
5
0
0
1
0
6
0
0
1
1
7
0
0
0
1
8
1
0
0
1
Keterangan
Urutan data ke bawah, arah : CCW
Urutan data ke atas, arah : CW

Gambar di bawah ini menampilkan penggunaan driver L293D untuk dapat menggerakkan motor stepper / motor DC karena membutuhkan arus yang cukup besar. 4 jalur output pada IC tersebut dapat mengendalikn 1 buah stepper motor atau 2 buah motor DC. Untuk motor DC, cukup berikan logika high atau low di salah satu pin dari 2 pin yang digunakan oleh tiap motor, dimana logika high /low tesebut menentukan arah putar motor DC.

Tidak ada komentar:

- See more at: http://winnerparluhutan.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-link-otomatis-di-blogger.html#sthash.c0OKL0fD.dpuf